Jumat, 26 Februari 2010

JAMBU AIR(REVISI)

JAMBU AIR (revisi)
Cerpen oleh RulitaWahyuni 9A


Hari ini adalah hari jumat,aku seneng sekali biasalah, kalau hari jumat kan pulangnya pagi. ya kira-kira jam 10.00 lah.

Seperti biasa, sepulang sekolah aku langsung pulang ke rumah. Karena aku tidak boleh mampir-mampir oleh ibuku.Lagi pula mau mampir kemana, lawong pinggir jalan saja tidak ada rumah adanya cuma kebun.

Biasanya aku pulang sekolah jalan kaki bareng sama teman-teman.Meskipun rumah kami jauh dari sekolah tapi,kami terus jalan kaki ya, Itung-itung buat olahraga lah…………... Tapi maklumlah,namanya saja daerah pegunungan ya jalan kakilah masak mau naik sepeda nanti bisa-bisa masuk Rumah sakit deh.

Memang biasanya setiap pulang dari sekolah kami selalalu jalan kaki. Tetapi, hari ini tidak,karena pada saat kami jalan kaki bersama tiba-tiba, “piph…piph…”suara bel mobil terdengar masih dibelakang kami.

Mendengar suara itu kami berhenti untuk menunggu mobil itu.Setelah sampai salah seorang dari kamipun berkata”Pak numpang pak”kemudian Sopirnya menjawab
”Ayo…ayo.cepat naik semua”kamipun naik bersama.

Mobil itu berhenti tidak jauh dari rumahku.
Aku sampai dirumah tepat pukul 10.30,
”assalamu’alaikum”ucapkupada saat masuk rumah.
”wa’alaikum salam..duh anakku sudah pulang”jawab ibuku terdengar suaranyadari dalam.
Aku langsung masuk kekamar untuk ganti pakaian kulihat ibuku sedang berdandan.
”Mau kemana toh bu kok dandannya rapi banget?”tanyaku sambil mengganti pakaian sekolah dengan pakaian sehari-hari.
”Mau kerumahnya Ulfa”.
”la memangnya ada apa toh bu?”tanyaku lagi
”itu loh ibunya ulfa melahirkan tadi malam”
“iya toh bu?berarti ulfa punya adek?”Tak menyangka ternyataulfa punya adek juga.

“Wah kalau gitu aku ikut ya bu?”aku mengharap agar ibu membolehkanku untuk ikut.
”untuk apa ikut,dirumah saja!”tegas ibuku.
”sekali…saja,ya bu?”
.”Ya sudah sana makan dulu!”
”ya gitu dong,terima kasih ya bu,ibu memang ibuku yang puuuaaaaliii…ng baik deh”. Pujiku pada ibuku.
Selesai makan,aku dan ibuku meluncur kerumah izah,karena ibu kami sudah janjian untuk berangkat bersama-sama.Kami berangkat kesana ber-6 yaitu aku,ibuku,Izah beserta ibunya,dan Revajuga beserta ibunya.

Sesampainya dirumah Ulfa kami tidak langsung menuju kekamar bayi tetapi, kami menuju kebelakang terlebih dahulu untuk mengatungkan kaki ke PAWON sebanyak 3x katanya agar setan yang terbawa kita tadi hilang dan tidak mengganggu kenyamanan bayi itu.setelah itu kami langsung menuju kamar dimana bayi itu berada.

Setelah Cukup lama kami disana,kamipun berpamitan untuk pulang,saat di perjalanan izah merasa haus.
Terpaksa kamipun berhenti dan akhirnya kami ditinggal oleh ibu-ibu kami.pada saat berhenti, tiba-tiba aku melihat pohon jambu yang berbuah dan setelah kuamati ternyata buahnya ada 3 dan kebetulan kamipun ber-3.
”Hey…hey lihat deh ada pohon jambutuh, kebetulan buahnya ada 3”kataku memberi tahu Reva dan Izah.
”mana-mana aku mau nih kebetulan aku lagi haus”kata Izah dengan wajah sangat gembira.
”iya nih aku juga haus”sambung reva.
”ya sudah kalau gitu yo kita panjat”ajakku kemudian.

Kami menghampiri pohon itu untuk memanjatnya,kami naik satu per satu, sesampainya diatas kami sedang asyik untuk mengambil jambu itu masing-masing.
Pada saat menggayuh-gayuh kulihat Reva berada dipampang yang kecil akupun menegurnya, karena aku takut nanti kalau dia jatuh .setelah Reva pindah dari pampang yang kecil tadi,secara tidak sengaja aku malah pindah dari pampang yang kunaiki tadi kepampang yang dinaiki Revawaktu aku tegur.Karena saking asyiknya tak terasa bahwa pampang yang kunaiki tadi patah tiba-tiba “krek…krek…a…a..a” terpaksa akupun terjatuh dari pohon jambu itu.sewaktu jatuh takterasa ternyata aku sudah berada dibawah pohon jambu itu.

Untungnya ada orang yang sedang dikebun mendengar jeritanku. Diapun berlari untuk menolongku,dan membopongku Reva dan Izah kaget melihatku ternyata sudah berada dibawah,akhirnya merekapun turun.

Setelah siuman,aku melihat seorang bapak sedang bercakap-cakap dengan Reva dan Izah.”Reva,Izah”panggilku”eh yuni kamu sudah siuman” kata Izah.akupun berdiri menghampiri Reva,Izah,dan Bapak itu.kami dinasehati oleh Bapak itu”nak kalian ini perempuan mainlah yang sewajarnya untuk perempuan jangan naik-naik pohon karena itu berbahaya untuk kalian,lain kali jangan ya?”” ya pak” jawab kami serempak.Kemudian Bapak tadi pulang dahulu meninggalkan kami ber-3.Setelah bapak itu pergi kami melihat pohon jambu tadi dan anehnya jambu yang awalnya tadi ada 3ternyata hilang entah kemana karena takut kami ber-3 berlari untuk pulang.kamisepakat kalau peristiwa ini kami sebut dengan Misteri Jambu Air

1 komentar: